Mendaftar sbg Badan Hukum, cukup di tingkat DPP APWI (di Jakarta aja) krn bersifat Nasional. Pengurus APWI Pemda/ Unit Kerja yg lain( seperti Balai ..dll yg ada WI nya, teregistrasi di DPD APWI sesuai Jenjang nya (Prov, Kab dan Kota). Sehub dg itu, APWI Pusat yg tlh legal berbadan Hukum oleh Kemen KUMHAM jg di harapkan mendaftar ke KEMENDAGRI cq Ditjen Kesbangpol - up Dit Ormas. Dari Pendaftaran tsb akan di terbit Surat Keterangan Terdaftar ( SKT) sbg organisasi Profesi yg kaitan nya aspek Poleksosbudkamtibmas. Urgensi kepentingannya, bila APWI Pusat dan atau Daerah2 sesuai skala wilayahnya; akan adakan kegiatan ngumpulkan massa di daerah2 seperti Bakti Sosial, Pengabdian Masyarakat, Penelitian dll giat sejenis, hrs "Memberitahukan Kegiatannya ke Polri setempat dan atas Rekomendasi Giat oleh Gub, Bupati dan Walikota yg di kelola oleh Badan Kesbangpol di daerahnya masing2. Jadi yg mendaftar adlh APWI Prov. Kab dan Kota. Utk itu Struktur WI di Unit Kerja masing2 hrs menyesuaikan dg AD/ART Hasil Kongres terakhir. Jadi nama nya harus seragam jadi APWI sesuai PER LAN & PER KA LAN yg tlh melegitimasi APWI sebagai satu-satunya WADAH PROFESI WIDYAISWARA di seluruh Indonesia. Dmk Mas, utk menjadi pemahaman kita bersama, wass/ *Domoabdi*
Sumber : Group WA Widyaiswara Riau
