Sabtu, 03 April 2021

Pengurus Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (APWI) DPD Riau lakukan audiensi ke Gubernur Riau

 Pekanbaru. 29 Maret 2021. Pengurus Dewan Pimpinan Daerah Riau Asosiasi profesi Widyaiswara lakukan audiensi dengan Gubernur Riau dalam rangka silaturrahmi perkenalan pengurus Baru DPD APWI Riau sekaligus ekspose Rencana Kerja DPD APWI Riau periode 2021 – 2025. Drs. H. Surya Arfan, M.Si selaku ketua DPD APWI Riau dalam paparannya dihadapan Gubernur Riau mengemukakan siap membantu mensukseskan visi dan misi Gubernur Riau, dengan mencanangkan Program Kerja yaitu : 1. Peningkatan Kompetensi dan Standarisasi Widyaiswara 2. Peningkatan Branding Widyaiswara dan organisasi APWI, 3. Penetapan regulasi dan Advokasi kediklatan, dan 4 Penguatan Kelembagaan Diklat di Provinsi Riau, disamping itu Surya arfan juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat DPD APWI Riau merencanakan akan melaksanakan kegiatan sosialisasi covid 19,  Corporate University  dan peningkatan kompetensi widyaiswara.

Dalam audiensi ini Pengurus DPD APWI Riau didampingi oleh Pembina dan Ketua pembina DPD APWI Riau Bapak Joni Irwan,  Kepala BPSDM Provinsi Riau.

Gubernur Riau menyambut positif kedatangan Pengurus APWI dan akan mendukung program kerja yang dicanangkan sembari mengingatkan pentingnya peningkatan kualitas SDM Aparatur di Riau. Gubernur berpesan agar semua stafnya yang di latih dengan bimbingan Widyaiswara agar di arahkan untuk membentuk pola pikir/mindset yang sesuai dengan era kekinian dengan digitalisasi yang menjadi cirinya.

Gubernur Riau mengingatkan, kita tidak bisa lagi bekerja biasa-biasa saja karena situasi sudah berubah, kita harus profesional melaksanakan tugas untuk menjawab tantangan masa kini yang tidak sama dengan masa lalu. Kita tidak boleh lagi terlalu bergantung pada dana APBD dan APBN. Oleh sebab itu perlu upaya peningkatan kompetensi SDM yang bukan hanya profesional  tapi juga memiliki jiwa enterpreneurship yang baik. Hal ini sangat penting agar pembangunan di Daerah Riau ini terus berlanjut meskipun dana APBD dan APBN kurang mendukung.

Perubahan pola pikir ini sangat diperlukan agar kita tidak tertinggal dan bahkan kolep atau mati karena tidak mampu bertahan hidup akibat dari mempertahankan pola kerja yang biasa-biasa saja. Gubernur Riau mengingatkan kepada Widyaiswara yang melatih staf Pemerintah Provinsi Riau agar memperhatikan dan berfokus pada perubahan pola pikir itu. Bimbinglah ASN Provinsi Riau ini agar tidak hanya memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugasnya tetapi juga memiliki jiwa enterpreneurship yang akan mendorong dirinya untuk selalu kreatif dan menemukan inovasi-inovasi baru untuk memacu pembqangunan di Provinsi Riau ini.

Gubermur Riau mengingatkan BPSDM Provinsi Riau untuk melakukan pemetaan keberadaan Jabatan Fungsional, para pejabat fungsional ini harus bekerja profesional, pejabat fungsional sesuai aturan yang telah ditetapkan memiliki tugas dan tanggung jawab dan kewenangan tertentu yang membutuhkan kompetansi, dan itu wajib dilaksanakannya secara profesional, bukan hanya sekedar apa saja yang dia bisa lakukan atau bahkan bekerja asal-asalan saja.

Terakhir Gubernur Riau mengingatkan agar kita bisa memanfaatkan teknologi digital dalam melaksanakan tugas. Bagaimana caranya agar diupayakan pekerjaan staf dan kegiatannya dapat dikontrol setiap saat dengan mudah menggunakan teknologi android, hal ini sudah dilaksanakan oleh teman-teman kita di provinsi lain, oleh sebab itu kita tidak boleh tertinggal. Hal ini buka sekedar untuk ikut-ikutan dan menunjukkan kehebatan menggunakan teknologi digital tetap ini adalah suatu yang harus kita lakukan sekarang kalau kita ingin maju.

Sebagai penutup  Gubernur Riau mengucapkan selamat dan terima kasih atas kunjungan silaturrahminya, selanjutnya pertemuan ditutup dengan doa yang dipandu oleh widyaiswara (Amrin Syofyan)